Sambal Bawang, hemmm siapa yang tidak mengenal kehebatan pedasnya sambal ini?!. ya, sambal ini terkenal karena kepedasannya yang terasa segar. Sambal ini biasa tersaji bersamaan atau sebagai pelengkap lauk utama makanan khas jawa, misalnya Pecel Lele, Tempe/Telor Penyet dan bahkan dicampur sebagai lauk makanan utama seperti sambal belut(sambel welut, kalau orang jawa bilang). sambal bawang ini hanya di temukan di masakan jawa saja. apabila mau mencari sambal bawang ini, silakan mencari di kedai-kedai pecel lele pinggir jalan,. seperti di solo, klaten , jogja dan sekitarnya. Tapi ingat jangan makan sambal terlalu banyak bisa-bisa sakit perut. hehehehehe
Bicara soal sakit perut, tunggu dulu, ada info penting yang akan saya sampaikan, yaitu ; alasan ilmiah kronologis sakit perut yang terjadi kepada para korban keganasan dari komandan setan si sambal bawang, sepegamatan saya. hehehehe
Sambal Bawang itu terbuat dari bahan-bahan yang mudah di dapat di dapur(bagi yang punya dapur dengan bahan yang tersedia) yang tet diri dari Cabe Rawit Merah, Bawang Putih, Garam, Daun Kemangi dan Garam. tapi juga ada yang menambahkan gula sebagai penyedap dan mungkin untuk mengurangi rasa pedas, hehehehe ketauan deh gak kuat pedas :-D
saat saya mencoba beberapa sambal anehnya, saya merasa lahap seperti dirasuki setan saat makan dan keesokan harinya tiba-tiba sakit perut menyerang. pada hari berikutnya saya tetap nekat mencoba sambal itu dan tidak aku sadari, aku melihat pembuatan sambal bawang itu memakai penyedap serbuk putih, saya lihat lumayan banyak yang dituangkan pada adonan sambal bawang. "o..... itu penyebabnya, yang membuat aku sakit perut", gumamku berkata. sebenarnya rasa yg sebenarnya itu pedas dan terasa segar, satu sedok teh aja belum tentu rasa pedasnya reda.
Secara teori ilmiah sedikit ngawur aku jelaskan. ehem2x... (Profesor mulai berkata, hehehehe): pada penyedap rasa bubuk putih / Micthin /Vetsin atau trennya Mono Sodium Glutamate (MSG), mengadung senyawa tertetu yang membuat syaraf pusat rangsang/Otak perasa menjadi trbuai, seperti tertekan dan lupa dengan rasa yang sebenarnya, hampir mirip dengan drugs yang mempengarui otak. jadi apabila bubuk putih ini dicampurkan ke makanan akan menimbulkan rasa sedap pada makanan. Maklumlah kalau orang bisa makan lahap.
Dampak dari pengguanaan penyedap rasa bubuk putih secar berlebihan dapat menyebabkan ganguan pada otak. misalnya cepat marah, frustasi, lambat dalam berfikir(bodoh) dan bisa berakibat kematian. Hati-hati gan dalam memilih makanan, karena sekarang penjual tidak sedikit yang hanya mencari untung saja, tidak memikirkan dampak yang bahaya bagi konsumen.
Saya tidak bermaksut menakut-nakuti pembaca melainkan cuma berbagi informasi bagi pembaca supaya lebih waspada dengan makanan yang akan dimakan. Semoga bermanfaat. Terima kasih :-)
foto : http://dapurbunda.blogspot.com/2006/04/sambel-bawang-la-bunda.html
Posted by : B!@n
Tidak ada komentar:
Posting Komentar